Trikomata merupakan salah satu dari lima derivat (turunan) epidermis yang berupa rambut. Dinding sel trikoma umunya titpis dan mengandung selulosa, tetapi ada juga yang mengalami lignifikasi.
Dapat dibedakan berdasarkan kandungan sekresi dalam trikomata, yaitu:
1. Trikomata non glandular, trikomta yang sel-selnya tidak mengandung sekresi.
# Trikoma bersel satu, contohnya pada daun Cistus, pelepah Bamboo, dan Gossypium
1. Trikomata non glandular, trikomta yang sel-selnya tidak mengandung sekresi.
# Trikoma bersel satu, contohnya pada daun Cistus, pelepah Bamboo, dan Gossypium
Bambusa sp —> Bambu
Reagen air
p400x
Reagen air
p400x
# Trikoma bersel banyak, contohnya pada Saintpaulina sp, daun Solanum tuberosum, batang Pelargonium, daun Lavandula vera
# Trikoma Sisik, contohnya pada Durio zibethinus dan Olea
daun bagian bawah Durio zibethinus —-> Durian
Reagen air
p400x
Reagen air
p400x
# Trikoma Bintang pada daun waru (Hibiscus sp), trikoma bercabang pada daun Sida
Kemiri
Reagen air
400x
Reagen air
400x
2. Trikoma glandular, trikoma yang salah satunya mengeluarkan kelenjar/sekret. contohnya pada daun Nicotiana tabacum, daun Orthosipon, Mentha arvensis dan Urtca urens
daun Orthosipon sp —> Kumis kucingDaun Orthosiphon sp (Kumis Kucing)
Daun orthosiphon sp memiliki bentuk trikoma rambut multiseluler. Di dalam preparat terlihat jelas bawa dalam satu sel tangkainya, terdapat 4 kepala, yang menandakan bahwa selnya adalah multiseluler. Selain itu juga ditemukan trikoma bentuk globoid yang juga multiseluler. Trikoma ini termasuk glanduler karena di dalam selnya terdapat sistolit.Daun Artocarpus communis (Daun Keluwih)
Daun Keluwih memiliki bentuk trikoma rambut uniseluler, di dalamnya terdapat sistolit . Trikoma ini berjenis glanduler.
Reagen air
p400x
p400x
# Trikoma yang menggelumbung, biasanya mengandung senyawa garam
# Trikoma multisel yang terdiri dari beberapa sel kelenjar, lendir, madu, minyak
# Trikoma tunggal yang mengandung kelenjar penggatal
# Trikoma multisel yang terdiri dari beberapa sel kelenjar, lendir, madu, minyak
# Trikoma tunggal yang mengandung kelenjar penggatal
Fungsi Trikomata:
1. Pada akar, untuk penyerapan
2. Pada epidermis daun dan batang untuk mengurangi penguapan dan gangguan mekanik
3. Pada bunga Lonicera, rambut-rambut yang terdapat pada epidermis yang berbatasan pada petal mengeluarkan nektar
4. Pada rambut kepala putik, mengeluarkan perekat untuk melekatnya polen
5. Pada biji, untuk mengeringkan dan mempermudah penyebaran oleh angin
6. Menahan dari pertikular”
1. Pada akar, untuk penyerapan
2. Pada epidermis daun dan batang untuk mengurangi penguapan dan gangguan mekanik
3. Pada bunga Lonicera, rambut-rambut yang terdapat pada epidermis yang berbatasan pada petal mengeluarkan nektar
4. Pada rambut kepala putik, mengeluarkan perekat untuk melekatnya polen
5. Pada biji, untuk mengeringkan dan mempermudah penyebaran oleh angin
6. Menahan dari pertikular”
Kegunaan trikomata pada manusia:
1. Rambut biji pada kapuk untu bantalan
2. Rambut buah pada kapas untuk bahan kain katun
3. Rambut kelenjar pada Mentha piperitha untuk bahan mentol
4. Rambut pada daun teh untuk aroma
1. Rambut biji pada kapuk untu bantalan
2. Rambut buah pada kapas untuk bahan kain katun
3. Rambut kelenjar pada Mentha piperitha untuk bahan mentol
4. Rambut pada daun teh untuk aroma